Wah, Ini Mewah !

Rabu, 09 September 2009,

Bacaan: Ulangan 8:1-20
Rekan saya yang bernama Afriadi memiliki kebiasaan unik. Ia senang sekali mengatakan, “Wah, ini mewah.” Mulanya saya anggap itu sebagai suatu lelucon karena ia mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Namun, ternyata tidak demikian. Dalam banyak hal, perkataan itu kerap dikatakannya. Salah satunya saat kami makan siang. Entah lauknya sesuai seleranya atau tidak, ia pasti mengatakan, “Wah, ini mewah.” Pernah suatu kali saya bertanya kepadanya, “Lho, kalau semua mewah, lantas kapan tidak mewahnya?” Dengan santai dan mantap ia menjawab, “Ya, tidak ada. Pokoknya semua mewah!”

Disadari atau tidak, Tuhan selalu memperlakukan kita dengan istimewa. Banyak hal luar biasa yang diberikan-Nya pada kita. Jika mau menghitungnya, takkan cukup waktu untuk melakukannya karena terlalu banyak yang Allah berikan pada kita. Mulai dari makanan, pakaian, tempat tinggal, udara, kesehatan, keuangan, dan lain sebagainya. Apalagi Tuhan memberikan semuanya itu dengan gratis. Bukankah itu suatu kemewahan? Saat banyak orang harus mendapatkannya dengan bersusah payah dan membayar mahal, kita malah mendapatkannya dengan cuma-cuma. Namun sayangnya, banyak orang justru tidak memahami hal ini. Bukan hanya tidak berterimakasih pada Tuhan, tetapi juga menyia-nyiakannya. Bangsa Israel adalah suatu contoh buruk tentang orang-orang yang diberkati tetapi tidak tahu mensyukurinya. Tak heran jika akhirnya Tuhan kerap menghukum mereka dengan berbagai kesusahan hidup.

Saat ini, hargailah setiap berkat dengan bersyukur dan menjaganya sungguh-sungguh. Jauhkanlah sungut-sungut yang tidak berguna itu dari mulut kita, ucapkanlah syukur, dan hargailah setiap kemurahan-Nya. Wah, ini mewah!


Sumber: Renungan Siang, Agustus 2009

0 komentar:

Posting Komentar